Rabu, September 01, 2010

Tiara


Namanya Tiara.... Ya Tiara gadis kecil itu usianya kira -kira 6 tahun . Usia yang benar benar belia tapi apakah kalian tau , Tiara kecil dapat meluluhkan hatiku. Hati seorang Aulia seorang gadis berusia 16 tahun seperti ku. Tak tau juga kenapa hal ini dapat terjadi , hmmm .... mungkin karena aku anak tunggal dan papa mama ku yang bekerja sebagai dokter terlalu sibuk mengurusi pekerjaan nya sehingga aku merasa kesepian atau mungkin karena aku menyukai anak anak . Aku pun tak tau yang pasti setelah kedatangan gadis kecil berambut ikal itu aku merasa lebih bersemangat menjalani hidupku , tak masalah apabila aku harus menyediakan permen, coklat dan mungkin sekedar menemaninya bermain boneka barbie koleksinya yang selalu di bawanya kerumah ku . Tuhaan yang pasti aku merasa bahagia , bahagia yang tak pernah kurasakan sebelumnya.

Enam bulan berlalu ......................
Tiara masih tetap setia menemaniku, masih dengan barbie nya masih tetap dengan rambut ikalnya juga masih tetap memanggilku mbak Lia . Akupun masih tetap menyayanginya dan sampai kapan pun aku akan menyayanginya , Hingga ......Seperti biasa sambil mengerjakan tugas BI ku aku menemaninya bermain ." Mbak Lia...." panggilnya.
"Iya dek"... Jawabku .
"Adek sayang mbak Lia " Katanya polos mata bulatnya berbinar
"Thanks , mbak juga sayang adek " Jawabku ku sunggingkan pula senyum manis yang ku miliki.
"Tapi..... " Katanya penuh keraguan .
"Kenapa ??? .... " tanyaku
" Tapi, mbaaaak " Tiara mulai terisak
" Lho , Kenapa dek ??? " Tanyaku perasaan ku dilanda kebingungan . Ada apa ini????
"Adek ga bisa main sama mbak lagi ..... Seminggu lagi Tia ikut papa ke Jepang " Katanya di iringi isaknya
Tuhaaan aku benar 2 terkejut rasanya terlalu cepat .... Hanya 6 bulan aku menemukan kebahagiaan . Kebahagiaan dari seseorang yang telah menjadi bidadari kecilku. Kupeluk tubuh mungilnya, perlahan ku hapus air matanya. Tiara menghambur di pelukanku. Oh Tuhaan sungguh berat ini bagiku. Semnggu berlalu tibalah perpisahan yang menyakitkan namun demikian adalah rumus kehidupan. Aku pun memeluknya , memeluknya sekali lagi sebelum berpisah, sebelum angin kehidupan dan waktu berlalu membawa gadis kecilku.
T. I. A. R .A

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamu alaikum ,silahkan komentar

Thank you

 

Percikan Hidup Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez