Senin, Februari 10, 2014

Satu Sayap


Aku terdiam menyaksikan mu menjamah mu,menjamah pada setiap alam.. Tentang apa yang kau sebut karya ku tahu saat itu hanya berbeda ku tahu ayah, ku ciptakan sebuah pesan yang ku harap bisa memelukmu.Ayah ku rasa hidup adalah penantian tak berujung Ketika aku mendambakan mu dalam hidup yang paling indah,Ayah inilah yang ku inginkan membentuk bayang. Wajah mu yang tulus di jendela kamar Ayah, Dimana aku harus membentuk mu dalam bayang dan waktu. Aku yakin,aku ingin menulis ini untuk mu sebab dalam tuliskan,ku sempurnakan rindu dalam dada. Dalam menulis ayah masih ku inginkan sejukku di disini. Nanti malam ayah akan ku tunggu engkau,menyempurnakan mimpiku dalam harap dan doaku
Bidadari kecil ini merindu mu ayah..Sampaikan cinta dan kasih ku I Love U

2 komentar:

catatan kecilku on 10 Februari 2014 pukul 19.32 mengatakan...

Sedang kangen ayah ya?

Anonim mengatakan...

Thank you for the good writeup. It in fact was a amusement account it.
Look advanced to far added agreeable from you! However, how can we communicate?



Also visit my web blog ... logbook loan ()

Posting Komentar

Assalamu alaikum ,silahkan komentar

Thank you

Blog Archive

 

Percikan Hidup Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez