Aku ingin berbicara kepada mu disini
tentang rindu yang seringkali menerpa diri dan kenapa pula rindu itu
dapat terjadi. Ingin ku bertanya adakah alasan mu mengapa seseorang
harus siap diterpa rindu yang datangnya tak melihat situasi dan
kondisi. Kadang kala,rindu itu hadir dalam jiwa padahal yang namanya
otak sudah pengen saja memasukan dalam list yang harusnya masuk dalam
folder “hal –ha yang harusnya terlupa” dan sial nya ingatan
ingatan itu dapat saja mucul kembali.
Kembali ke rindu serta alasan nya rindu
dan sayang. Dan dari rindu itu yang seringkali terlupa adalah
“Pantaskah dia di rindukan” ehm,saya tak mengerti mencoba
berpikir dan mencerna rindu sekali lagi.
Emangnya rindu sama sih ?
BalasHapus