“Merenung,
Ehm Tentang Resolusi”
Dear
All …..Tahun baru,tinggal menghitung hari
Mungkin sebagian dari kita di sibukkan dengan yang namanya
Resolusi,Right??? Begitu juga Dewi haha meskipun belum terlalu
mengerti arti sebuah resolusi.Tetapi jika Dewi artikan secara
sederhana adalah, sebuah perubahan mungkin yang mereka bilang
perubahan positif (jiiiah….. serius amat ).
Nah, Perubahan Dewi kali ini adalah perubahan nama hahaha, ehm dengan
meletakkan “Saraswati “Dan “Ishaq” setelah nama “Dewi Ayu.”
Jadilah,nama Dewi yang semula “Dewi Ayuningsih “(nama lahir
pemberian orang tua ) sekarang Dewi ganti sendiri menjadi “Dewi
Ayu Saraswati Ishaq “.Why? bukan berarti tidak menghargai nama
pemberian ibu dan alm. Bapak . Tetapi,dalam umur Dewi yang ke-17 ini.
Dewi merasa nama adalah jati diri .Adalah harapan yang disematkan
kepada kita.Adalah label(kayak kue ajach) dan harus Dewi akui setelah
menggunakan SARASWATI dan ISHAQ yang tak lain adalah nama kesukaan
Dewi dan nama belakang Alm. Bapak rasanya Dewi merasa lebih positif.
Lebih bersemangat dan lebih bahagia.Temen –temen untuk nama
sehari-hari nama “DEWI AYUNINGSIH” tetap Dewi gunakan tetapi Dewi
mengakui kalau DEWI AYU SARASWATI ISHAQ adalah nama Dewi sekarang.
Karena dengan ini Dewi merasa seperti “SARASWATI”dan berharap
benar-benar terwujud Amieen…. Saraswati adalah sebuah resolusi dan
karena akulah.saraswati Ishaq
[tutup] |
Saraswati
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saraswati | |
---|---|
Dewi pengetahuan, kesenian, kebijaksanaan, dan inspirasi | |
Dewanagari: | सरस्वती |
Ejaan Sanskerta: | Sarasvatī |
Golongan: | Dewi |
Pasangan: | Brahma |
Wahana: | Angsa |
Saraswati (Dewanagari: सरस्वती; IAST: Sarasvatī) adalah salah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu, dua yang lainnya adalah Dewi Sri (Laksmi) dan Dewi Uma (Durga). Saraswati adalah sakti (istri) dari Dewa Brahma, Dewa Pencipta. Saraswati berasal dari akar kata sr yang berarti mengalir. Dalam Regweda V.75.3, Saraswati juga disebut sebagai Dewi Sungai, disamping Gangga, Yamuna, Susoma dan yang lainnya.
Daftar isi |
Dalam agama Hindu
Saraswati adalah dewi yang dipuja dalam agama weda. Nama Saraswati tercantum dalam Regweda dan juga dalam sastra Purana (kumpulan ajaran dan mitologi Hindu). Ia adalah dewi ilmu pengetahuan dan seni. Saraswati juga dipuja sebagai dewi kebijaksanaan.
Dalam aliran Wedanta, Saraswati di gambarkan sebagai kekuatan feminin dan aspek pengetahuan — sakti — dari Brahman.
Sebagaimana pada zaman lampau, ia adalah dewi yang menguasai ilmu
pengetahuan dan seni. Para penganut ajaran Wedanta meyakini, dengan
menguasai ilmu pengetahuan dan seni, adalah salah satu jalan untuk
mencapai moksa, pembebasan dari kelahiran kembali.
Penggambaran
Dewi Saraswati digambarkan sebagai sosok wanita cantik, dengan kulit
halus dan bersih, merupakan perlambang bahwa ilmu pengetahuan suci akan
memberikan keindahan dalam diri. Ia tampak berpakaian dengan dominasi
warna putih,
terkesan sopan, menunjukan bahwa pengetahuan suci akan membawa para
pelajar pada kesahajaan. Saraswati dapat digambarkan duduk atau berdiri
diatas bunga teratai, dan juga terdapat angsa yang merupakan wahana
atau kendaraan suci darinya, yang mana semua itu merupakan simbol dari
kebenaran sejati. Selain itu, dalam penggambaran sering juga terlukis
burung merak.
Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan
empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan:
pikiran, intelektual, waspada (mawas diri) dan ego. Di masing-masing
lengan tergenggam empat benda yang berbeda, yaitu:
- Lontar (buku), adalah kitab suci Weda, yang melambangkan pengetahuan universal, abadi, dan ilmu sejati.
- Genitri (tasbih, rosario), melambangkan kekuatan meditasi dan pengetahuan spiritual.
- Wina (kecapi), alat musik yang melambangkan kesempurnaan seni dan ilmu pengetahuan.
- Damaru (kendang kecil).
Angsa
merupakan semacam simbol yang sangat populer yang berkaitan erat dengan
Saraswati sebagai wahana (kendaraan suci). Angsa juga melambangkan
penguasaan atas Wiweka (daya nalar) dan Wairagya yang sempurna, memiliki
kemampuan memilah susu di antara lumpur, memilah antara yang baik dan yang buruk. Angsa berenang di air tanpa membasahi bulu-bulunya, yang memiliki makna filosofi, bahwa seseorang yang bijaksana dalam menjalani kehidupan layaknya orang biasa tanpa terbawa arus keduniawian.
Selain angsa, juga sering terdapat merak
dalam penggambaran Dewi Saraswati, yang mana adalah simbol dari
kesombongan, kebanggaan semu, sebab merak sesekali waktu mengembangkan
bulu-bulunya yang indah namun bukan keindahan yang abadi.
Hari Raya
Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni, dirayakan oleh umat Hindu di Bali]], yang jatuh pada hari Saniscara (Sabtu) Umanis (Legi), wuku Watugunung.
Perayaan ini dilaksanakan setiap 210 hari (atau 7 bulan menurut
kalender Bali), sebagai penghormatan kepada dewi ilmu pengetahuan dan
seni.
Semoga resolusinya tercapai :)
BalasHapusthanks ya ma :-)
Hapus