Sabtu, September 18, 2010

Sampai


Awan angin bercampur dalam rindu
Dendam mungkin kian membisu
Aku dan angan ku berdiam dalam kalbu
Sanpai pada akhirnya ku ingin sedikit saja melupakan mu
Sampai hilang galau ku
Sampai hilang kecemasan ku
Dalam angin kehidupan
Yang telah larut dalam seribu diam

Jumat, September 17, 2010

Titip Rindu Kepadanya........


Tuhaaaan...................
Kepada Mu aq mengadu kepada Mu aq meratap sendu...
Kepada Mu aq memohon , meminta dan bersimpuh penuh air mata
Tuhaaan......
Ku ingin mengadukan pada Mu
Kegelisahan ku yang kian menyatu
Kegundahan yg menyentuh perlahan
Membawa ku pada kegelisahan
Tuhaaaan..........
Sepertinya tak bisa lagi ku tahan
Kerinduan yang terpendam
Menembus ambang kesabaran
Tuhaaan ..................
Hanya pada Mu
Ku Titip kan kasih sayangku untuknya
Untuk kk yang berada jauh disana
Bersama Angin dalam rinai hujan
Tuhan .........
Titip Rindu kepadanya

Mengangguk Engkau....


Tanda setuju itulah artinya
Menyayangi mungkin makna nya
Dalam sendiri ku harap tak ada gelisah
Yang bercampur dalam gundah

Mengangguk engkau mungkin kau aminkan ku
Dalam pelukmu ku rasakan hangatmu
Aminkan ku dalam tiap untai doa ku
Hanya seperti itu jawabmu mengangguk engkau

Minggu, September 05, 2010

Perpisahan.....


Haaai sahabat .... Postingan kalin ini mungkin bermakna kesedihan yang mendalam buat Dewi .... Sediiiiiih banget hati ini... Karena Dewi mengalami perpisahan tepatnya Dewi ditinggalkan daaan yang lebih tragis yang meninggalkan Dewi adalah kk Dewi sendiri orang yang selama ini Dewi anggap sebagai pelipur hati Dewi. Sahabat sampai saat ini Dewi g tau apa yang menyebabkan semua ini.... Dewi bener 2 g tahu apa salah Dewi .....
Sahabat, sakit emg rasanya tapi Dewi g mau berlarut larut seperti ini Dewi masih terlalu kecil untuk menyerah masih banyak hari 2 yang belum terlewati . Biarkan smua ini jd kenangan dari buku kehidupan Dewi

Rabu, September 01, 2010

Tiara


Namanya Tiara.... Ya Tiara gadis kecil itu usianya kira -kira 6 tahun . Usia yang benar benar belia tapi apakah kalian tau , Tiara kecil dapat meluluhkan hatiku. Hati seorang Aulia seorang gadis berusia 16 tahun seperti ku. Tak tau juga kenapa hal ini dapat terjadi , hmmm .... mungkin karena aku anak tunggal dan papa mama ku yang bekerja sebagai dokter terlalu sibuk mengurusi pekerjaan nya sehingga aku merasa kesepian atau mungkin karena aku menyukai anak anak . Aku pun tak tau yang pasti setelah kedatangan gadis kecil berambut ikal itu aku merasa lebih bersemangat menjalani hidupku , tak masalah apabila aku harus menyediakan permen, coklat dan mungkin sekedar menemaninya bermain boneka barbie koleksinya yang selalu di bawanya kerumah ku . Tuhaan yang pasti aku merasa bahagia , bahagia yang tak pernah kurasakan sebelumnya.

Enam bulan berlalu ......................
Tiara masih tetap setia menemaniku, masih dengan barbie nya masih tetap dengan rambut ikalnya juga masih tetap memanggilku mbak Lia . Akupun masih tetap menyayanginya dan sampai kapan pun aku akan menyayanginya , Hingga ......Seperti biasa sambil mengerjakan tugas BI ku aku menemaninya bermain ." Mbak Lia...." panggilnya.
"Iya dek"... Jawabku .
"Adek sayang mbak Lia " Katanya polos mata bulatnya berbinar
"Thanks , mbak juga sayang adek " Jawabku ku sunggingkan pula senyum manis yang ku miliki.
"Tapi..... " Katanya penuh keraguan .
"Kenapa ??? .... " tanyaku
" Tapi, mbaaaak " Tiara mulai terisak
" Lho , Kenapa dek ??? " Tanyaku perasaan ku dilanda kebingungan . Ada apa ini????
"Adek ga bisa main sama mbak lagi ..... Seminggu lagi Tia ikut papa ke Jepang " Katanya di iringi isaknya
Tuhaaan aku benar 2 terkejut rasanya terlalu cepat .... Hanya 6 bulan aku menemukan kebahagiaan . Kebahagiaan dari seseorang yang telah menjadi bidadari kecilku. Kupeluk tubuh mungilnya, perlahan ku hapus air matanya. Tiara menghambur di pelukanku. Oh Tuhaan sungguh berat ini bagiku. Semnggu berlalu tibalah perpisahan yang menyakitkan namun demikian adalah rumus kehidupan. Aku pun memeluknya , memeluknya sekali lagi sebelum berpisah, sebelum angin kehidupan dan waktu berlalu membawa gadis kecilku.
T. I. A. R .A
 

Percikan Hidup Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez