Semua berawal ketika Dewi jalan -jalan di daerah Banurejo. Di depan kost utik Alfi. Nah disitulah, Dewi bertemu dengan ibuk (atau mbak ya) Annisa yang sangat menginspirasi. Karena bunda yang notabene (hanya) lulusan Smp. Tetapi sanggup membuat perusahaan penerbitan buku. Yupz, hebat menurut Dewi dan karena hidup memang di mulai dari hal yang tidak mungkin. Hanya kita tinggal berani saja. Bermimpi saja.
19 Tahun hidup,membuat Dewi banyak berpikir tetapi terkadang,Dewi suka menilai orang tidak realistis apa karena usia Dewi yang baru saja masa peralihan dari remaja mau dewasa terkadang Dewi memang suka menilai orang hanya dari pandangan sekilas,misalnya dari pendidikan nya.
Well, gak selamanya kualitas pendidikan seseorang itu menentukam cara pandangnya,menurut Dewi yang cara pandangnya subjektif banget.Kedewasaan seseorang itu ditentukan bagaimana cara dia memandang hidup,terus semangat dan jalani hidup dengan tanggung jawab itu aja.
Sekarang,Dewi yang baru kelas 3 / 12 sebuah Smk dengan latar belakang keluarga sederhana hanya ibu yang bekerja di pasar mengingat 2 tahun lalu. Bapak tiada. Masih belum tahu apakah kedepannya Dewi bisa menjadi seseorang.Tapi itulah Allah selalu punya rencana indah untuk hamba Nya
Taman Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading Kini Hanya Tinggal
Kenangan
-
Kalau hidup sering keluh-kesah, alias sambat. Cobalah jalan-jalan ke rumah
sakit. Eh yang benar itu rumah sakit atau rumah sehat seh? Aduh Bang, gitu
kok...
3 jam yang lalu
Insya Allah Dewi bisa menjadi seseorang, aku ikut mendoakan
BalasHapussemuanya kembali pd usaha kita
BalasHapus