Menulis tentang mu. Aku tak pernah bosan..... Menulis mu , hanya menulis mu saja
Ara Berkhayal tentang hadirmu yang seringkali membuatku merasa bahagia menjalani hidupku yang ku rasa lebih sering membuat hati meneteskan air mata daripada menderaikan tawa... Cengengkah Tantemu??? Maka izinkan tante berkata iya , karena menurut tante tak ada yang salah dengan meneteskan air mata ,Ara Ara tante pun tak tahu apa yang membuatku menulis ini untukmu , seperti yang ku sebutkan bahwa menulis tentangmu seolah melatih jemari tanganku yang kaku untuk menulis dan menulis lagi..... Menulis untuk mu , menulis untuk semua orang yang ku sayangi . dan tentunya untukmu . Hanya menulis saja Ara karena taukah kamu masih panjang titik 2 perjalanan kehidupan yang belum d lalui gadis 16 tahun sepertiku. Taukah kamu satu yang ku suka darimu adalah imajinasi bunda mu ttg peri biru, peri adalah bidadari dan bidadari adalah arti namaku " Dewi" Satu titk pertemuan d sini adalah ibu kita berimajinasi yang sama menginginkan kita , kau dan aku menjadi perinya , penerang hidupnya , berjuanglah Ara....!!!
(Lagi u/
Mahavidya Neela Sarasvaty
Ara akan sangat senang jika kelak membaca sebuah tulisan dari orang yang belum pernah ditemuinya sama sekali. Imajinasi adalah kekayaan yang tiap manusia miliki. Maka, terbangkan imajinasimu tanpa batas...
BalasHapus