The Great Spirit Buku dari Nailal

Gambar dr Google

Hari ini ada buku baru dari seorang sahabat untukku.Nailal memberiku buku motivasi dari “Prie GS “ terbitan Republika,hal ini membuat Dewi ingat di tahun 2008 bulan Juni,1 bulan sebelum kelahiran Aditia,Dewi juga membeli buku dari penerbit Republika juga. Buku novel,Ayat –Ayat Cinta tepat nya buku ini sempat di film kan. Dewi juga sempat nonton,jadi teringat Aisha,Maria juga Fahri.

Ehm,stop yuk ,nah kembali lagi kepada buku yang Dewi bahas,buku dari Nailal ini adalah buku motivasi,kata Nai,Nailal menemukan buku ini ketika Nailal main di MOG (Mall Olimpic Garden) Nailal dan Maula memang ingin pergi ke pergi ke MOG sebelum 2 minggu lagi,mereka pulang balik lagi ke Pasuruan kota asal mereka.

Buku karangan Prie GS ini terbit tahun 2008 berarti sudah 5 tahun lalu,buku ini tergolong buku –buku pemikir kelas berat meski tebalnya hanya 172 halaman ( pakek halaman iklan 171-172) bahasanya ringan membuat Dewi dan pembaca lain yang berkomentar di buku ini berpikir apa yang tidak Dewi pikirkan sebelumnya,yang pasti untuk Nailal terimakasih untuk bukunya sayang.

Semoga abadi persahabatan kita dan kita akan dipersatukan dalam surga Nya nanti.Sahabatku,salam untuk kelembutan hatimu semoga Allah mencintai mu selalu,betapa berharga persahabatan itu

Klasifikasi buku

Judul Buku:The Great Spirit

Pengarang : Prie GS (Great Spirit)

Penerbit :Penerbit Republika

Tahun Terbit :Cetakan 1 Februari 2008

Dimensi :20,5 X 13 cm

Copy Right @Prie Gs

Menulis malam ini untuk mengobati luka hati @Dewi Ayu Saraswati Ishaq#setelah hari Kartini 

19 April Lagi

Miss u Bapak

Bismillahirrahmanirahim

19 April lagi….

Besok 1 tahun yang lalu.Moment itu terulang lagi. 1 tahun mengenang kepergian seseorang yang kami panggil bapak. 1 tahun,tanpa bapak untukku adalah waktu-waktu penuh adaptasi ada yang hilang ketika menyadari bapakku tak lagi disini.

Dewi akui melepas beliau adalah hal yang paling berat.Karena Dewi begitu mencintainya,merindukan nya ingin kembali memeluknya dan mendengar deru halus nafas bapak.Deru nafas yang selama 17 tahun penuh iringi nafas ku,aminkan doaku.

Bapak ku adalah laki –laki yang lembut laki –laki yang sesuai namanya Suryo Hadi Ishaq menjadi “matahari” keluarga bapakku dan segalanya. Seperti habis kata –kata yang dapat melukis betapa lembut cinta nya. Untukku,untuk ibu,untuk mas. Dan Untuk semuanya.

Bapakku teiring salam dan doa untuk mu

“Wahai jiwa yang tenang,Wahai Alm bapakku Titip rindu untuk mu”

Film juga Novel Kambing Jantan Dan Dewi

Dear Blogrist….

Pagi ini sebelum berangkat PSG pagi ini Dewi barusan selesai nonton film “Kambing Jantan” nya Raditya Dika. Film ini dibikin tahun 2009. Ehm,berarti udah 4 tahun yang lalu, Film ini lucu,kocak dan bikin Dewi ngerti tentang perjuangan hidup. (Kak Dika hehehe)

Kak Dika ( sok kenal manggil kak :P) harus berjuang ketika kuliah di Australia, belajar nyari duit sendiri juga ngamen n mandiin mayat (padahal pas di novel nggak diceritain kalau kk juga mandiin mayat). Mungkin untuk keperluan bikin film cerita yang ada diberikan pengubahan.

So,dalam film ini pelajaran buat Dewi dan Dewi rasain sekarang,adalah apa yang Dewi mau dalam hidup. Karena jujur aja ya blogrist. Hingga 2 tahun Dewi sekolah di SMK Muhammadiyah 05 Kepanjen dan mengambil jurusan pertelevisian adalah BUKAN KEMAUAN DEWI jadi rasanya ketika ada pelajaran produktif seperti belajar ngedit,mcr atau sekedar belajar pegang kamera yang bener pun nggak munafik seperti ada beban tersendiri.

Pas di awal –awal sekolah aja Dewi seringkali nangis dan bertengkar dengan alm. Bapak. Almarhum bapak berpendapat hanya sekolah SMK Muhammadiyah 05 Kepanjen yang dekat rumah jadi ketika ada sesuatu yang terjadi bapak yang saat itu sudah sakit (Diabetes dan Jantung) tidak perlu mengantar Dewi ke sekolah ( Dewi belum bisa naik sepeda sampai sekarang) pada akhirnya pun bapak berpulang hampir 1 tahun yang lalu 19 April 2012.

Blogrist, selama 2 tahun lebih Dewi merasa sedih tapi pada akhirnya Dewi juga harus mulai bangkit dari keterpurukan. Karena tadi pagi Dewi barusan nyadar hidup Dewi di dunia cuma sebentar mungkin hanya sampai 50-60 tahun 70 tahun itu juga sudah rejeki untuk ukuran manusia. Pikiran Dewi yang perlahan mulai bangkit meskipun hati masih pahit bilang mumpung Dewi masih muda,masih 18 tahun terasa masih lama ketika Dewi punya kesempatan untuk belajar. Dewi mencoba untuk belajar,belajar lagi entah bagaimana caranya entah bagaimana awalnya.

Ngedit,entah foto atau video perlahan Dewi coba dan kenalin begitu juga after effect juga sulit! Pasti karena tidak ada sesuatu yang lebih sulit dibandingkan memulai. Satu hal yang Dewi inget adalah kata –kata dari buku aa Gym yang lagi-lagi Dewi lupa :p kalau nggak salah

“ Manusia itu bukan singa yang terlahir sebagai petarung

Tapi manusia harus belajar untuk menjadi tangguh”

Sebuah Amarah

Dear Blogrist

“Nulis ketika habis nonton Film Kambing Jantan nya Raditya Dika.Setelah ingat kenyataan hidup yang Dewi laluin nggak mudah sama sekali”

Hari ini Dewi bener –bener galau abis. Setengah hari Dewi laluin dengan nangis yang berkepanjangan. Dewi agak sensitif karena beberapa hal selain karena karena skrip ILM yang belum juga selesai. Dewi juga “kepancing” emosi nya karena kejahilan Fuad ( Temen PSG dari Pasuruan) Dewi sebel karena Fuad dan mungkin temen-temen cowok yang lain kalau jahil suka nggak kira –kira dan Dewi nangis juga akhirnya.

Dewi dan nangis, juga galau kayaknya (emang iya sih :p) gak pernah lepas sama urusan yang satu ini dan jika galau sudah melanda ujung –ujung nya Dewi pasti nangis dan ngeluarin emosi yang udah kayak kompor gas meledak.

Jujur aja kalau dibilang mengganggu masalah mengontrol amarah ini emang mengganggu banget!! Nggak bisa membayangkan ketika Dewi marah dan nangis di sekolah kayak tadi,Dewi bisa nggak fokus sama yang Dewi kerjain. Yang harusnya nih blogrist, Dewi fokus ngerjain skrip yang harus (CEPAT) diselesaikan eh malah nggak konsen sama terganggu sama perasaan sendiri.

Udah gitu ketika selesai marah *baca ngamuk saking parahnya*badan jadi kerasa panas belum lagi hubungan dengan sahabat kita atau temen yang memburuk. Dulu….. ketika bapak masih disini, bapak yang membantu Dewi mengontrol marah. Dewi sama bapak seringkali dipeluk ketika nangis. Ketika bapak nggak ada rindu ini ada untuk sebuah pelukan juga curahan kasih bapak.

Blogrist…..

Dewi jadi pengen nangis nich, nulisnya udahan nya juga lanjutin… nonton film Kambing Jantan yang tinggal separuh disk ( Dewi Ayu Saraswati Ishaq# Menulis untuk menenangkan hati yang meledak lagi)

s

Tugas ILM Ku

Dear Blogrist…….

30 April 2013 PSG ku akan selesai. Ada tugas sebelum PSG berakhir,yaitu membuat ILM (Iklan Layanan Masyarakat ) hal ini menjadi hal pertama buat Dewi karena jujur selama 2 tahun belum pernah membuat visualisasi baik  berupa tayangan Film maupun Iklan.

Pastinya terasa deg –degan banget hehehe karena kalau secara teknis Dewi belum terlalu  menguasai (kalau di pikir gimana hasilnya tambah pusung!!!) hehehe mending di kerjakan karena Dewi juga udah mulai bikin Script nya.Idenya,tentang sampah. Ini nih:

Gambaran  ide ILM nya Dewi:

1.       Ada orang jalan di sebuah trotoar yang ada sampahnya,dan sampah nya di ambil

2.       Ada anak SMK yang keluar dari sekolah ketika keluar dari sekolah dia melihat ada sampah di depan pintu gerbang.Dan sampah itu di ambil.

3.       Ada bapak-bapak yang melintas di jalan,terus diambil.

Intinya Idenya adalah,

“Bagaimana jika pejalan kaki memungut satu sampah yang mereka lihat di jalan?”

Sederhana sih, tapi kalau dilakukan di jamin Indonesia,khususnya Banurejo (Hehe itu rumah saya) Pasti akan tetap bersih. “Iya nggak?” Amien semoga bisa di lakukan ya temen-temen. N mohon doa restu supaya proyek,ILM (Iklan Layanan Masyarakat) perdana nya Dewi berhasil Amien… ^_^ (Saraswati Febrianto Ishaq# PSG Mau Buyar#07 April 2013)

Ketika Subuh Datang,Saat nya Menulis !!

“Kabut putih pecahkan alam sunyi berkumandang suara adzan mendayu menempa sunyi.Desir-desir suara ayam itulah peristiwa di subuh hari”Peristiwa subuh By Fadli Padi

Assalamualaikum (May Be Peace to You)

Hallo Blogrist….

Lirik lagu yang Dewi tulis#seingatnya itu menggambarkan perasaan Dewi sekarang. Menulis ketika Kepanjen,Malang kota ku masih di peluk subuh.Menikmati ketika pikiran Dewi berlompatan ide –ide. Jadi teringat pesan mas Zizu (pembimbing di Studio.red). Jika ingin ada ide segar :) menulislah ketika jam-jam yang tak seharusnya menulis.

Bahasa kerennya “out of the box” atau aneh whahaha :) ketika Dewi mempraktekannya memang ada saja ide yang muncul.Seolah menunggu untuk di tuliskan teringat pendapat papa Yusran Darmawan yang mengatakan menulis adalah sebuah relaksasi. Ehm Bloggrist,begitupun Dewi ketika Dewi “berhasil” menuliskan ide-ide rasa lega Dewi dapatkan.

Buat Dewi juga (ketika Dewi baru menyadari nya) menulis ternyata juga mengungkapkan ide juga kepribadian. Melalui tulisan akan di ketahui bagaimana karakter seseorang,siapa dia dan hal –hal yang berhubungan dengan nya akan terungkap.

Contohnya,dulu ketika di awal –awal Dewi menulis artikel. Dewi suka nggak ngasih paragaf. Nah pas itulah mas Iguh (yang membimbing Dewi bikin artikel). Bilang,kalau Dewi itu anaknya kalau ngomong susah berhenti or cerewet hehehew…Ini bikin Dewi hati-hati juga dalam menulis.:)

Bloggrist, ketika Dewi buka alqur’an yang namanya tulis menulis juga ada di dalamnya.

“Demi Pena dan apa yang ditulisnya… (Al Qalam:1)”

Mudah –mudahan ketika Dewi sudah makin besar (sekarang udah besar karena udah pegang Katepe sendiri ) tulisan Dewi makin bagus,maksud Dewi adalah makin nyambung,fokus dan nggak keluar –keluar idenya.

Tentang GA ternyata Dewi dua –dua nya nggak ada menang hehehe tapi Dewi cukup senang dapat meramaikan ajang silaturahmi di dunia blog ini.

Uuups, udah jam setengah 5 nulisnya udahan ya subuh –subuh gini Dewi mau nerusin bobok hehehe

Wassalamualaikum

(Depan Kompi #sebelum dan sesudah posting di warnet hihihi 4-04 -13#ultah Naylal @Dewi Ayu Saraswati Ishaq).

Ketika Menginginkan menulis untuk mu,tante tak ingin menunda nya lagi,Sarasvaty

Ketika Menginginkan menulis untuk mu,tante tak ingin menunda nya lagi,Sarasvaty”

Apa kabar Sayang,hari ini? tante sekedar ingin mengisi waktu yang terbuang.Sedikit

Foto Ara dan Mama yang tante Edit

menghilangkan kesedihan. Ara? Bagaimana hari mu sayang? Semuanya? Menurutku kau tambah manis nak.Pipi mu chubby,rambut mu tipis,mata mu seperti mata mama Dwi.

Ara ku semakin manis, meski semakin egois.Kalau tidak dituruti Neela Sarasvaty akan menangis.Tangisan mu adalah senjata agar Ara mendapat apa yang Ara pinta. Iya,nak? Nak,sekarang usia Ara hampir 2 tahun. Kau hampir lulus Asi Ekslusif bukan bayi lagi!

Ara sekarang masih boleh menangis,merengek,merajuk tapi tidak boleh ketika kamu sudah balita akhir nanti.Jadilah anak pemberani Ara. Kendalikan diri mu sayang….. Maka Ara akan banyak teman.Banyak yang menyukai mu Sayang.

Ara sayang,kau juga semakin pintar.Sudah pintar corat –coret,sering jadi model di blog papa Yusran. Ara sayang kami mencintai mu sayang

Belaian Sayang

(Pas tante dengerin yang nyanyi tante Ruth Sahanaya)

Waktu hujan Turun …..

Rintik perlahan ….

Awan mu menepi

Alam mencekam

Reef:

Tidurlah si buyung

Belaian sayang

Anakku seorang

Tidurlah tidur

Ibu berdoa

Ayah menjaga

Agar engkau kelak jujur melangkah

Jangan Engkau lupa

Tanah pusaka

Tanah air kita Indonesia

(Untuk keponakan tersayang,Ainul,Aditia,Diva,Rio,Abiel juga Ara)